Apakah Arti Kata Mala Selalu Terkait Bencana? - Ulas Bahasa -->

Apakah Arti Kata Mala Selalu Terkait Bencana?

Post a Comment

Ternyata, ada banyak arti kata mala dalam bahasa Indonesia. Umumnya, kata mala berhubungan dengan bencana.

 

arti kata mala

Barangkali Anda jarang mendengar istilah mala. Namun, saya yakin, Anda kerap mendengar sebutan malapetaka.

Antara kata mala dan malapetaka memang memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya merujuk pada keadaan atau terjadinya bencana.

Lantas, apa persamaan dan perbedaan kedua istilah itu? Apa pula makna kata mala yang sebenarnya?

Yuk, kita bincangkan seluk-beluk kedua kata itu.

Bermacam-macam Arti Kata Mala

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyodorkan lima lema mala dengan makna yang berbeda-beda. Sebagian di antaranya berhubungan keadaan yang tidak kita inginkan.

Mari kita perhatikan satu per satu.

1.       Mala pertama bermakna bencana, celaka, atau sengsara. Ketiganya mengingatkan kita pada sesuatu yang kita tidak ingin tertimpanya.

2.       Mala kedua mengandung makna air rembesan dari bangkai yang telah membusuk. Atau kata lainnya adalah danur. Makna kata mala yang satu ini tidak berkaitan dengan bencana atau kecelakaan. Namun, kita tak bisa lepas dari kesan tidak nyaman saat mengetahui artinya.

3.       Kata mala ketiga berarti layu atau merana. Kesan tidak nyaman jelas terasa ketika kita mendengar kata-kata itu diucapkan.

4.       Kata mala keempat berarti kotor, cemar atau noda. Selain itu, kata ini juga bisa dimaknai sebagi penyakit. Ya, deretan makna kata mala ini pun jelas menunjukkan sesuatu kita tak ingin dekat-dekat dengannya.

5.       Sedangkan kata mala kelima mempunyai arti tanda larangan yang mempunyai kekuatan magis (Timor). Barangkali, inilah satu-satunya kata mala yang tidak mengarah pada kejadian atau situasi yang tidak kita inginkan.

Silakan baca juga tulisan yang mengulas kata layap yang tak sekadar kelayapan.

Lantas, bagaimana dengan malapetaka?

Malapetaka bermakna kecelakaan, kesengsaraan, musibah, atau bencana. Kata ini merupakan bentuk terikat mala- yang digabung dengan kata petaka.

Bentuk terikat mala- memiliki arti buruk atau tidak normal.

Dalam KBBI, kata petaka diberi tanda ‘kl’ yang berarti kata ini masuk dalam ragam bahasa klasik. Arti kata petaka adalah bencana atau kecelakaan.

Dari Mana Asal Kata Mala?

Terdapat beberapa penjelasan mengenai asal kata mala.

1.       Mala yang bermakna air rembesan dari bangkai merupakan kata yang berasal dari bahasa Minangkabau.

2.       Mala yang berarti kotor, cemar, atau noda berasal dari bahasa Sanskerta. Dalam bahasa aslinya, mala berarti kotoran, debu, sampah, atau dosa.

Silakan baca juga “cerita” mengenai homonim yang acap menimbulkan kesalahpahaman.

Istilah malapetaka telah kita bahas merupakan gabungan bentuk terikat mala- dan kata petaka.

Seperti kata mala, kata petaka juga berasal dari bahasa Sanskerta. Asal kata petaka adalah pataka yang bermakna dosa, kriminal, sesuatu yang menyebabkan jatuh, atau kehilangan kasta.

Sinonim Kata Mala

Setelah memperhatikan berbagai macam makna kata mala, kita mungkin menduga adanya banyak sinonim kata ini.

Memang benar, ada beberapa kata yang bermakna mirip dengan kata mala.

Misalnya, mala yang berarti layu atau merana bersinonim dengan kata alum. Kata alum berasal dari bahasa Jawa yang berarti layu.

Contoh lain, kata mala yang bermakna air rembesan bangkai yang membusuk memiliki sinonim danur yang bermakna serupa.

Silakan baca juga ulasan mengenai sinonim kata bengkok yang bejibun.

Adapun, kata mala yang barangkali paling banyak dikenal orang, yang berarti bencana, mempunyai cukup banyak sinonim. Sinonim-sinonim itu antara lain bala, bahala, dan celaka.

Selain itu, banyak pula sinonim kata mala yang jarang muncul ke permukaan.

Sinonim yang berkaitan dengan makna kotor misalnya carut, dursila, dan lucah.

Kata carut bermakna keji, kotor, atau cabul. Dursila (berasal dari bahasa Sanskerta duhsila) berarti buruk kelakuan atau jahat. Sedangkan lucah memiliki makna sangat hina, tidak sopan, atau tidak senonoh.

Sedangkan sinonim yang menyangkut larangan contohnya lokawiruda dan mahzurat.

Lokawiruda berasal dari bahasa Sanskerta, artinya hal bertentangan dengan kebiasaan, atau larangan bagi umum. Sementara itu, kata mahzurat merupakan istilah dalam agama Islam, mengandung arti larangan dalam Islam.

Nah, itulah asal kata dan arti kata mala serta beberapa kata lainnya yang berhubungan dengannya.

Artikel Terkait

Post a Comment