Ternyata, makna kata mantan itu memiliki kedudukan yang istimewa, lho. Di mana letak keistimewaannya? Ayo, kita lihat bersama-sama.
Anda, terutama yang berusia muda, tentu telah akrab dengan kata
yang akan kita bahas ini. Kata ini banyak menghiasi halaman berita media daring
dan obrolan di media sosial.
Dalam penelusuran menggunakan mesin pencari Google misalnya, kata kunci “mantan” akan memunculkan kata-kata lain yang cenderung menuju kepada satu hal. Sebagian besar hasil pencarian mengarah pada nama-nama pesohor di negeri kita. Sebut saja salah satunya, mantan istri Ibnu Jamil.
Tak salah, kata yang satu ini hampir selalu dikaitkan dengan pasangan. Rangkaian kata yang sering disebut antara lain mantan pacar, mantan istri, dan mantan suami.
Di antara ketiganya, yang paling populer tentu saja rangkaian kata-kata mantan pacar. Namun anehnya, kata yang di belakang hampir tak pernah dimunculkan. Cukup sebut mantan, maka orang akan paham apa yang dimaksud oleh orang yang mengucapkan atau menuliskannya.
Saking populernya kata mantan dalam hubungannya dengan urusan percintaan antara laki-laki dengan perempuan, Yovie Widianto sempat menggubah lagu yang diberi judul “MantanTerindah”. Lagu yang dipopulerkan oleh kelompok Kahitna dan Raisa ini sempat menjadi hits pada masanya dulu.
Baik judul maupun lirik lagu itu tidak sekalipun menyebutkan keterangan yang berkaitan dengan satuan bahasa ini. Namun ketika Kahitna atau Raisa menembangkannya, semua orang paham bahwa sang penyanyi tidak sedang merindukan seorang mantan kades atau mantan kapolres.
Selain dalam bentuk lagu, kreativitas orang yang punya mantan tersaji dalam pelbagai wujud karya seni, baik yang serius maupun guyonan belaka. Kita tidak akan kesulitan menemukan karya-karya puisi, cerpen, atau sekadar kata-kata sindiran buat sang mantan.
Apa Kata Kamus?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata mantan adalah bekas (pemangku jabatan, kedudukan, dan sebagainya).
Jika kita membayangkan kata mantan yang sering muncul dalam warta, baik media berita maupun media sosial, rasanya makna yang dimunculkan oleh KBBI nggak nyambung, ya.
"Baca juga artikel tentang penggunaan kata meneladan dan meneladani."
Apalagi kalau makna itu kita hubungkan dengan contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat yang disajikan dalam kamus itu.
“Ia mantan gubernur yang sekarang aktif dalam organisasi sosial.”
Kita lihat bahwa baik dalam penjelasan maupun contoh, KBBI lebih “mengarahkan” maksud kata mantan sebagai bekas pejabat. Kamus bahasa Indonesia ini tidak sedikit pun menyinggung-nyinggung hubungan antar manusia dalam urusan cinta atau rumah tangga.
Sementara itu, Kamus Tesaurus bahasa Indonesia memberikan dua sinonim untuk kata mantan. Keduanya adalah bekas dan eks.
Pergeseran Makna Kata Mantan
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal adanya pergeseran makna kata. Salah satu bentuk pergeseran makna kata adalah menyempitnya arti suatu kata. Perubahan semacam ini disebut sebagai penyempitan makna kata. Ada pula yang menamainya spesialisasi.
Sebagai contoh, awalnya kata motor mengandung arti mesin yang menjadi tenaga penggerak suatu alat. Pada perkembangan selanjutnya, banyak orang menyebut kata motor sebagai pengganti istilah suatu jenis kendaraan yang bernama lengkap sepeda motor.
Penggunaan kata mantan juga telah mengalami kejadian yang serupa dengan kata motor. Dibandingkan dengan makna yang tertuang dalam KBBI, praktik penggunaan kata ini telah banyak bergeser. Kini, kata itu lebih sering dikaitkan dengan masalah percintaan ketimbang urusan-urusan lainnya.
"Baca juga tulisan mengenai arti kata seronok yang sering digunakan secara keliru."
Keadaan itu tidak lantas membikin makna lainnya menjadi keliru atau tidak digunakan lagi. Arti mantan selain yang berhubungan dengan sosok kekasih juga masih acap digunakan.
Misalnya saja yang terjadi dalam bidang politik. Kita masih kerap mendengar atau membaca istilah-istilah mantan presiden, mantan menteri, dan mantan pejabat lainnya menghiasi berita-berita dan ulasan-ulasan di pelbagai media massa.
Meskipun demikian, terdapat perbedaan cara menyebut kata mantan kekasih atau mantan pacar dengan mantan-mantan lainnya. Kita akan merasakan bahwa istilah mantan yang berhubungan dengan urusan percintaan memiliki keistimewaan dalam perbincangan sehari-hari.
Jika ada seseorang menyebut kata mantan tanpa embel-embel keterangan apa pun di belakangnya, bisa dipastikan bahwa orang itu sedang membahas seseorang yang pernah memiliki hubungan cinta dengannya. Orang tidak akan mengaitkannya dengan aktivitas politik atau kegiatan lainnya.
Demikian spesialnya kedudukan kata yang satu ini dalam urusan percintaan. Sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh mantan-mantan yang lain, termasuk mantan presiden sekalipun.
Begitulah, kebiasaan mengucapkan kata-kata yang dilakukan oleh banyak penutur bisa mengubah makna sebuah kata. Para kawula muda telah berhasil menggeser makna kata mantan, seakan-akan kata ini diciptakan khusus bagi kalangan mereka sendiri.