Arti Pahlawan Tak Selalu Membanggakan

Arti pahlawan hampir selalu berkonotasi positif, padahal ada juga “gelar” pahlawan yang tak diharapkan. Pahlawan apa pula itu?

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah pahlawan acap dihubungkan dengan perang atau perjuangan. Kondisi ini memang sesuai dengan makna kata pahlawan yang tercantum dalam kamus besar kita.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyodorkan dua makna kata pahlawan. Pertama, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Kedua, pahlawan artinya pejuang yang gagah berani.

Kedua makna kata pahlawan yang dibeberkan KBBI tersebut mengandung konotasi bagus. Dengan demikian, sebutan pahlawan tentu saja membanggakan.

Silakan baca tulisan tentang arti nama Bambang.

Makna kata pahlawan itu pula yang mendasari penetapan Hari Pahlawan. Keberanian para pejuang dalam Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945 telah membawa tanggal tersebut selalu melekat dengan kata pahlawan.

Namun, makna indah kata pahlawan tidak berlaku bagi semua orang. Makna pahlawan sangat bergantung pada hubungan antara orang yang digelari pahlawan dengan orang atau kelompok orang yang menganugerahi gelar itu.

Seseorang yang dipandang sebagai pahlawan oleh sekelompok orang tertentu tak lebih sebagai manusia biasa bagi kelompok orang yang berbeda. Bahkan, tak jarang, orang bergelar pahlawan bagi suatu bangsa merupakan pengkhianat bagi bangsa lainnya.

Asal Kata dan Arti Pahlawan

Lantas, dari mana kata pahlawan itu berasal?

Sebuah sumber menyebutkan bahwa kata pahlawan berasal dari bahasa Persia. Dalam bahasa Persia, terdapat sebuah kata pahlwān yang bermakna hero jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Cambridge Dictionary menjabarkan beberapa makna kata hero. Berikut ini dua di antaranya.

1. a person who is admired for having done something very brave or having achieved something great; 

2. the main character or the main male character in a book or film, who is usually good.

Kedua makna kata hero di atas mengandung kata-kata yang cenderung bermakna positif seperti ‘mengagumkan’, ‘berani’, ‘mencapai hasil yang bagus’, dan ‘biasanya baik’.

Jadi, kita bisa mengatakan bahwa kata pahlwan atau hero cenderung berkonotasi positif dan baik.

Selain makna menurut KBBI yang telah saya sebutkan di atas, di Indonesia, kata pahlawan juga dipakai untuk menyebut sosok-sosok baik lainnya. Istilah ini digunakan untuk menjuluki orang-orang yang berjasa dalam berbagai bidang kehidupan. 

Dalam dunia pendidikan, kita mengenal gelar pahlawan yang disandang para guru sebagai pengawal pendidikan di negara kita. Istilah ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ tak bisa dilepaskan dari profesi ini.

Silakan baca tulisan mengenai ungkapan meneladani guru.

Bidang ekonomi juga turut melahirkan istilah pahlawan bagi sebagian pelakunya. Sebutan itu ditujukan bagi warga negara kita yang bekerja di luar negeri dan mengirimkan sebagian penghasilan mereka kepada sanak keluarga di Indonesia.

Kabarnya, aliran dana dari para pekerja itu cukup banyak membantu geliat ekonomi negara kita. Sebagai ganjarannya, para pemasok dana itu kerap dijuluki ‘pahlawan devisa’.

Pahlawan yang Tak Diharapkan

Ternyata, sebutan pahlawan tak selalu diangankan, terutama oleh penyandangnya. Bahkan, “gelar” pahlawan bisa membuat seseorang kehilangan muka.

Memangnya, pahlawan apa yang bikin orang merasa malu?

Sedikitnya, saya menemukan dua julukan pahlawan yang kemungkinan tidak diharapkan orang tersemat pada dirinya. Keduanya adalah pahlawan kesiangan dan pahlawan bakiak.

Mari kita singkap satu per satu.

1. Pahlawan kesiangan

Sepertinya, istilah pahlawan kesiangan bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Saya yakin, Anda tidak menginginkan orang memberikan “gelar” pahlawan yang satu ini bagi Anda.

Mengingat frasa ini sudah sangat familier di telinga kita, rasanya tak perlu lagi dijelaskan maknanya.

Silakan baca artikel yang mengulas kosakata Anda yang istimewa.

2. Pahlawan bakiak

Siapa yang ingin disebut pahlawan bakiak? Atau, sebelum sampai pada pertanyaan itu, tahukan Anda arti pahlawan bakiak itu?

Jika Anda pernah menonton atau setidaknya membaca sekilas tema sinetron “Suami-Suami Takut Istri”, Anda akan tahu makna frasa ini. Bahkan, judulnya sudah menunjukkan bagaimana jalan cerita yang tersaji di dalamnya.

Dalam perbincangan sehari-hari muncul guyonan yang menyasar pada istilah pahlawan bakiak ini. Konon, ISTI adalah kependekan dari Ikatan Suami Takut Istri.

Nah, sekarang sudah jelas arti frasa pahlawan bakiak, bukan? Kalau masih kurang yakin, KBBI daring bisa menjadi solusi.

Jadi, jangan lekas merasa senang ketika Anda disebut pahlawan. Sebab, arti pahlawan tidak selalu menyenangkan.